03/02/16

Menulis Musik: #1 Hidayah dari Orang Soleh (Solihun)





Keinginan untuk terus produktif selama liburan mulai menggerayangi saya di akhir perkuliahan semester 5 kemarin. Hal ini membuat saya ingin meneruskan hobi yang sesekali saya jalani selama ini: menulis, terutama menulis dalam mengapresiasi karya musik. Kesenangan menulis dan me-review musik memang baru saya lakukan di bangku kuliah, melalui menulis di blog (kunjungi di beruang-berat.blogspot.com). Tapi kegemaran menulis memang sudah seharusnya didahului dengan membaca.

Sejak SMP saya kerap membaca berita dan artikel musik. Diawali dengan majalah gitar seperti Kort, Gitar Plus dan Guitar World, lalu masuk ke majalah Rolling Stone Indonesia yang banyak menyinggung referensi ke karya-karya musik populer yang saya belum pahami kala itu (akhir-akhir ini saya membongkar gudang lagi untuk mencari koleksi Rolling Stone saya).

Hingga di bangku kuliah ini saya membeli buku karya Soleh Solihun, Kastana Taklukkan Jakarta. Buku berisi ‘curhat’ pengalaman Soleh sendiri yang disamarkan menjadi sebuah novel, mulai dari kecil hingga menjadi wartawan musik profesional, sampai saat ini menjadi stand up comedian ternama Indonesia. Ditambah lagi buku Soleh lainnya, Celoteh Soleh, pinjaman kawan saya, yang berisi kumpulan tulisan blog tentang hidup dan musiknya. Dari dua buku tersebut saya mendapat ilham untuk bisa menulis sendiri. Ditambah kebiasaan mendengarkan referensi musik dan menonton film dokumenter musik, rasanya sudah terpenuhi syarat sah saya untuk menekuni hal ini.

Kembali kegelisahan tentang produktivitas. Daripada sekadar mencorat-coret di blog, saya ingin mencoba hal baru untuk bisa terus mengembangkan kualitas dan jam terbang menulis. Selain itu yang paling penting, saya ingin tulisan-tulisan saya dinikmati lebih banyak orang dan terkenal HAHAHAHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar